Garuda jadi kepala asosiasi perusahaan penerbangan Asia Pasifik

22 Nov
gaa

garuda indonesia

 

Garuda Indonesia menerima chairmanship Association of Asia Pacific Airlines (AAPA) atau asosiasi perusahaan penerbangan Asia Pasifik yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, ditunjuk sebagai Kepala APA untuk periode tahun 2015, menggantikan President & CEO All Nippon Airways Osamu Shinobe.

Organisasi ini, sebagai forum bagi perusahaan penerbangan di kawasan Asia Pasifik untuk saling melakukan pertukaran informasi, pandangan dan melaksanakan diskusi dan pembahasan terhadap berbagai isu dan perkembangan industri penerbangan, baik dari sisi komersial maupun teknikal, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

“Organisasi ini mengupayakan jalan keluar untuk mengurangi berbagai dampak yang kurang menguntungkan bagi maskapai anggota asosiasi, atas peraturan, regulasi atau kebijakan yang dikeluarkan atau ditetapkan pemerintah, negara, atau lembaga lainnya,” katanya Juru Bicara PT Garuda Indonesia Pudjobroto, Kamis (20/11).

Dia mengatakan, dalam pertemuan AAPA 58th Assembly of Presidents tersebut, organisasi menetapkan beberapa resolusi untuk menghadapi tantangan yang dihadapi oleh perusahaan penerbangan di kawasan Asia Pasifik, seperti penyampaian informasi keselamatan penumpang di daerah-daerah rawan konflik.”AAPA mendorong pemerintah negara di dunia untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan industri penerbangan untuk memperkuat dan menguji secara berkala prosedur yang berlaku dalam menghadapi situasi darurat,” katanya.

Selain itu, isu yang jadi bahasan terkait penanganan wabah penyakit menular, pembahasan pembebaskan pembebanan pajak yang memberatkan (unfair taxation), lingkungan, peningkatan layanan untuk pengguna Jasa.Indonesia yang bergabung sebagai anggota AAPA pada tahun 1967, menjadi periode kedua kedua kalinya memimpin asosiasi perusahaan penerbangan. Sebelumnya, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Abdulgani ditunjuk sebagai Chairman AAPA untuk periode tahun 2001.

merdeka.com

Tinggalkan komentar