Nam Air adalah anak perusahaan sriwijaya, yang merupakan maskapai terbesar nomor tiga di Indonesia ,pada hari Rabu, 20 Agustus 2014, dijadwalkan akan memulai layanan penerbangan yang menghubungkan antara Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Dalam layanannya, NAM Air akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-500 yang memiliki kapasitas 120 kursi, terbagi menjadi delapan kursi kelas bisnis dan 112 kursi kelas ekonomi. Pembukaan layanan penerbangan ini merupakan upaya NAM Air dalam memenuhi permintaan penumpang yang sedang tumbuh antara kedua kota.
NAM Air dijadwalkan akan berangkat setiap hari dari Bandara Adi Sucipto pada pukul 10.35 WIB dan Tiba di Palembang pukul 12.15 WIB. Sementara itu, penerbangan kembali ke Yogyakarta dioperasikan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II setiap pukul 14.35 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 16.15 WIB.
“Ini merpakan komitmen kami untuk mengintegrasikan layanan penerbangan Sriwijaya Air dan NAM Air sehingga dengan kebersamaan ini kami dapat meningkatkan konektivitas rute penerbangan domestik,” kata Senior Corporate Communication Manager Sriwijaya Air Agus Soedjono seperti dilansir The Jakarta Post. Dia juga mengatakan bahwa perusahaan optimis tingkat isian kursi akan baik dan layanan penerbangan itu bisa menjadi alternatif bagi orang-orang yang bepergian antara Yogyakarta dan Palembang tanpa perlu transit di Jakarta.
Sebelumnya rute penerbangan Yogyakarta-Palembang ini dioperasikan oleh maskapai penerbangan Tigerair Mandala. Namun Tigerair Mandala kemudian harus menutup seluruh kegiatan operasionalnya mulai 1 Juli 2014 karena terus mengalami kerugian, sehingga rute Yogyakarta-Palembang juga terkena imbas penutupan.