Bandara Adisutjipto Yogyakarta menjadi Pilot Project dalam penerapan Hold Bagage System (HBS) di terminal keberangkatan. Jika sebelumnya, penumpang diharuskan melewati Walk Through dan scanning sebelum check in, kini tidak lagi. Penumpang bisa langsung check in dan barang yang akan masuk ke bagasi di scanning melalui X-Ray di check in counter.
Hal tersebut disampaikan General Affair and Communicatin Section Head PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Faisal Indra Kusuma kepada wartawan, Kamis (24/04/2014). Menurutnya, sistem ini berlaku sejak April 2014 dan menjadi percontohan untuk bandara kelas 1B di lingkungan AP I.“Di sejumlah negara di Asia, seperti Singapura dan Korea Selatan sudah terlebih dahulu menerapkan sistem ini. Tujuannya untuk kelancaran serta kenyamanan penumpang. Mengenai petugas yang mengecek barang yang akan masuk ke bagasi, tetap dari kita,” ujarnya.
Sedangkan kalau mau masuk ke ruang tunggu, penumpang tetap harus melewati security check point. Termasuk barang bawaan yang tidak masuk ke bagasi. Kondisi ini juga merubah tatanan tata ruang di terminal keberangkatan.Kebijakan baru ini, diakui Faisal masih belum tersosialisasi. Tidak heran jika beberapa penumpang masih banyak yang bingung ketika hendak check in.Pantauan KRjogja.com di terminal keberangkatan Bandara Adisutjipto Yogyakarta, sejumlah penumpang terlihat kebingungan. Mereka lalu bertanya kepada petugas letak check in counter dari maskapai yang hendak mereka naiki.
Alkatrans Tour and Travel 
Tinggalkan komentar